Penggunaan Gambar dan Info Grafis pada Jurnal Ilmiah
Penggunaan Gambar dan Info Grafis pada Jurnal Ilmiah
Penulisan artikel ilmiah yang berkualitas tidak hanya bergantung pada konten tulisan, tetapi juga pada penggunaan gambar dan skema yang mendukung data dan analisis yang disajikan. Berikut adalah beberapa tips untuk memastikan gambar dan skema dalam artikel jurnal ilmiah memiliki kualitas yang baik dan sesuai standar.
Simpan Gambar dengan Resolusi Tinggi
Untuk memastikan gambar atau grafik yang digunakan tidak buram saat dicetak atau ditampilkan online, simpan file dengan resolusi tinggi. Editor atau reviewer seringkali memberikan komentar mengenai kualitas gambar yang diunggah. Oleh karena itu, penting untuk menyimpan gambar dengan resolusi, pixel, dan dimensi yang cukup tinggi.
Jaga Proporsi Rasio Ukuran Gambar
Proporsi rasio gambar sangat penting untuk estetika dan kejelasan informasi. Hindari menarik gambar sembarangan sehingga mengubah rasio asli, misalnya dari kotak menjadi persegi panjang. Jika ukuran gambar tidak sesuai dengan template manuscript yang disediakan oleh penerbit, ubah gambar asli agar sesuai dengan ukuran yang diminta daripada hanya menariknya ke kanan atau kiri. Usahakan untuk membuat gambar baru yang sesuai dengan ukuran template tersebut.
Gunakan Ukuran Huruf dan Angka yang Cukup Besar
Pada grafik yang berasal dari instrumen ukur, seringkali ukuran huruf dan angka terlalu kecil untuk dibaca. Oleh karena itu, buat ulang grafik menggunakan software grafis dengan menyesuaikan ukuran dan jenis font agar lebih mudah dibaca. Data mentah langsung dari mesin biasanya tidak representatif karena ukurannya yang kecil.
Buat Gambar Sendiri Jika Memungkinkan, dan Berikan Kredit yang Sesuai Jika Mengambil dari Sumber Lain
Usahakan menggunakan gambar yang dibuat sendiri. Jika harus menggunakan gambar dari referensi lain, pastikan gambar tersebut memiliki resolusi yang baik dan memberikan kredit yang sesuai. Misalnya, jika gambar diambil dari buku atau paper, lakukan sitasi yang benar di paper yang dibuat.
Selain mencantumkan kredit, peneliti juga harus meminta izin kepada penulis atau penerbit asli untuk menggunakan gambar tersebut sebagai bagian dari manuskrip mereka. Biasanya, izin untuk keperluan non-profit dapat diperoleh secara gratis setelah melakukan permintaan izin.
Untuk gambar yang tidak terlalu rumit seperti blok diagram dan grafik sederhana, lebih baik dibuat ulang daripada langsung mengambil dari paper lain, sehingga kualitasnya lebih bagus dan sesuai dengan yang diinginkan.
Dengan mengikuti tips di atas, gambar dan skema dalam artikel jurnal ilmiah akan memiliki kualitas yang baik, memperjelas informasi yang disampaikan, dan mematuhi standar etika penulisan akademik.
Sumber: “Pelatihan Penulisan Artikel di Jurnal Bereputasi bagi Dosen PTN Anggota MRPTNI”, Sesi Mentorship oleh Dr. Eng. Muhammad Iqbal, M.T., Institut Teknologi Bandung