MRPTNI Gelar Workshop Penulisan Artikel Jurnal Bereputasi Internasional di ITB Kampus Jakarta
Pada tanggal 30 Mei 2024, Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Syiah Kuala (USK) menyelenggarakan Workshop Penulisan Artikel Jurnal Bereputasi Internasional yang dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai universitas di Indonesia. Acara berlangsung di Graha Irama, lantai 12, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 pada pukul 08:00 WIB hingga 16:00 WIB.
Workshop ini dimulai dengan sesi registrasi peserta pada pukul 07.00 WIB, diteruskan pembukaan dan sambutan dari perwakilan ITB pada pukul 08.00 WIB oleh Prof. Ir. I Gede Wenten, M.Sc., Ph.D. di Ruangan Auditorium Henk Uno.
Beliau menekankan kepada para peserta workshop bahwa penulisan artikel jurnal ilmiah Q1 harus kompetitif dan punya keunggulan, untuk meningkatkan kapasitas keilmuan nasional apa pun bidangnya perlu standar-standar yang kredibel.
Beliau memaparkan bahwa kemajuan teknologi bisa dicapai dengan pengembangan lewat science yang risetnya berkualitas dan kompetitif. Riset yang kuat itu harus punya budaya ilmiah yang baik, dan biasanya didukung perilaku ilmiah yang harus dimiliki oleh peneliti. Professional in science dibangun dengan proses yang didasari oleh budaya ilmiah yang kuat.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Prof. Dr. Mudatsir, M.Kes., dari Universitas Syah Kuala (USK), beliau berharap bahwa workshop ini akan memberikan manfaat besar bagi peserta dan penyelenggara.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Prof. Ganefri, Ph.D., Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Negeri Padang. Beliau menyoroti tentang upaya perguruan tinggi di Indonesia yang sudah berbadan hukum untuk mencapai status World Class University melalui peningkatan reputasi akademik di tingkat nasional dan dunia internasional.
“Reputasi akademik itu diukur dari data survey, salah satu yang membuat reputasi akademik kita tinggi adalah para scientist dan para ilmuwan dari perguruan tinggi yang banyak menghasilkan karya-karya ilmiah bereputasi internasional dan memberikan kontribusi dalam pengembangan bidang ilmu pengetahuan di dunia, oleh sebab itu yang paling berat untuk meningkatkan posisi di dunia internasional adalah meningkatkan academic reputation” tambahnya.
Setelah Coffee Break sesi I acara workshop dilanjutkan mulai pukul 09.00-11.00 WIB, acara diisi paparan materi workshop penulisan publikasi oleh narasumber Dr. Veinardi Suendo, S.Si., M.Eng. dengan tema “Preparing Experimental Data for Scientific Publications”.
Sesi II dimulai dengan acara diskusi oleh M Faiz Syuaib, Direktur Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat Ditjen Diktiristek, Kemendikbudristek dengan tema “Memperkuat Sinergi & Kolaborasi Riset dan Inovasi Menuju Indonesia Unggul”.
Setelah diskusi selesai, peserta dibagi menjadi tiga kelompok sesuai dengan bidang masing-masing:
Kelompok 1: Science and Technology, dibimbing oleh Dr. Eng. Muhammad Iqbal, S.T., M.T. (ITB), dengan jumlah peserta 24 orang.
Kelompok 2: Biochemistry, Food, and Health, dengan mentor Aqsha, S.T., M.Sc., Ph.D. (ITB) yang berjumlah 21 peserta.Kelompok 3: Social and Humanities, dipandu oleh Dr. Rina Suryani Oktari, S.Kep., M.Si. (USK), yang berlangsung di ruang Perpustakaan dengan jumlah peserta 23 orang.Pada sesi ini Rektor ITB Reni Wirahadikusumah sempat hadir untuk menyampaikan ucapan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Majelis Rektor atas inisiatifnya, serta kepada 67 peserta Workshop yang kebanyakan berasal dari Indonesia Wilayah Timur.Beliau berharap disamping untuk sharing, acara ini bisa dijadikan untuk sarana networking, ajang perkenalan bagi peserta, dan untuk ke depan bisa bersama-sama menyusun proposal dengan kearifan topik-topik di tempat masing-masing dengan pendekatan multidisiplin, pendekatan lintas lokal masalah-masalah Indonesia di berbagai daerah yang merupakan tanggung jawab bersama.
Workshop ini ditutup dengan pesan dari para mentor yang mengingatkan pentingnya komitmen dalam penulisan ilmiah dan kolaborasi untuk mencapai publikasi di jurnal bereputasi tinggi. Ilham Mahmud, Sekretaris Eksekutif MRPTNI, dan Dr. Yuli Setyo Indartono, Ketua LPPM ITB, menyampaikan sambutan penutup dengan harapan agar semua ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dengan baik dan dapat di teruskan di Perguruan Tinggi masing-masing.
Sekretaris Eksekutif MRPTNI, Ilham Mahmud menekankan pentingnya hubungan antar individu yang terbentuk selama workshop yang diharapkan dapat mendukung kolaborasi yang berkelanjutan. Sementara itu, Dr. Yuli Setyo Indartono menyoroti bahwa dengan bantuan teknologi, proses penulisan ilmiah saat ini menjadi lebih mudah dan efektif di bandingkan dengan tahun-tahun sebelumnyaBeliau menyampaikan juga bahwa kolaborasi sangat penting dan perlu dilanjutkan, melalui kontak WAG para peserta bisa menghubungi para mentor jika ada kesulitan, sehingga mereka bisa memberikan masukan dan gagasan, bahkan para peserta bisa menjadikan mereka sebagai co-author pada joint collaboration paper masing-masing, karena para mentor tersebut sudah biasa publish di Q1.
Workshop ini berhasil mengumpulkan sebanyak 67 peserta dari berbagai daerah, termasuk Jambi, UNDIP, UNPAD, dan Universitas Syah Kuala. Para peserta berharap dapat terus mengembangkan jaringan dan pengetahuan mereka untuk berkontribusi lebih lanjut dalam dunia akademik.