[vc_row][vc_column][vc_empty_space][vc_column_text]
Program Penelitian
Pengembangan ITB menjadi universitas riset telah dirintis dengan mengembangkan budaya riset yang kokoh yang mendukung tumbuhnya sikap yang mencirikan budaya universitas riset. Salah satu instrumen kebijakan yang digunakan untuk mendorong pengembangan budaya riset adalah melalui penyediaan Dana Riset (Mandiri) ITB yang telah mulai diimplementasikan pada tahun 2004 dan terus berlanjut hingga saat ini. Dengan dana Riset Mandiri tersebut ITB dapat mengarahkan dan mengendalikan kegiatan riset ITB untuk kepentingan strategis sesuai dengan prioritas ITB. Selama lebih dari sepuluh tahun sejak program tersebut dijalankan, telah terlihat secara signifikan peningkatan budaya riset ITB, diantaranya :
- meningkatnya perolehan dana riset dari luar ITB;
- meningkatnya jumlah proposal yang diajukan;
- meningkatnya jumlah peneliti dan keikutsertaan mahasiswa dalam riset;
- meningkatnya publikasi dan sitasi tenaga akademik; serta
- tumbuhnya kesadaran untuk berkompetisi dan menjalankan penjaminan mutu riset.
Kebijakan Senat Akademik dan Majelis Wali Amanat telah merumuskan jabaran arah dan kebijakan pengelolaan kegiatan penelitian ITB dalam bentuk Agenda Riset ITB sebagai landasan penyusunan rencana dan pelaksanaan program-program penelitian ITB. Program Riset di ITB secara umum terbagi menjadi Program Riset Mandiri yang didanai sendiri oleh ITB dan Program Riset Bersponsor yang didanai atas hasil kerja sama antara sponsor dengan ITB.
-
Program Riset ITB, yaitu program riset yang didanai sendiri oleh ITB yang terdiri dari: Riset Unggulan, Riset Kelompok Keahlian, dan Riset Peningkatan Kapasitas
-
Program Riset Bersponsor, yaitu program riset yang didanai oleh sponsor yang bekerja sama dengan ITB yang terdiri dari : Hibah Penelitian DIKTI, Hibah Riset dari luar negeri, swasta dalam negeri dan lembaga pemerintah di luar DIKTI, Program Insentif Riset Sinas.
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
No Comments