Dalam era globalisasi sekarang ini, peneliti selain dituntut untuk senantiasa menghasilkan karya secara mandiri juga dituntut untuk dapat melakukan kerjasama penelitian dengan peneliti lainnya di dalam negeri sehingga penelitian yang dilakukan dapat lebih komprehensif, disisi lain juga diharapkan mampu melakukan kolaborasi dengan para peneliti di luar negeri. Hal ini dipandang perlu mengingat begitu cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bersifat multi displin, sehingga melalui kerjasama dengan pihak-pihak lain diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas penelitian dan pada akhirnya dapat meningkatkan jumlah publikasi dari para peneliti Indonesia dalam jurnal ilmiah bereputasi Internasional.
Meskipun dalam beberapa tahun terakhir ini telah banyak dibuat MoU dalam bidang penelitian antara ITB dengan perguruan tinggi lain, namun realisasi di lapangan dalam menindaklanjuti MoU tersebut belum signifikan jumlahnya. Oleh karena itu, dalam rangka peningkatan jumlah kerjasama penelitian yang bersifat multidisiplin dengan perguruan tinggi lain dan meningkatkan jumlah publikasi internasional ITB, tahun 2018 ini ITB melalui Tim Pemeringkatan Universitas menawarkan Riset Kolaborasi Indonesia.
TUJUAN KEGIATAN |
- Membangun dan memperluas jejaring kerjasama riset antara ITB dengan universitas-universitas terkemuka di Indonesia, khususnya Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Airlangga (UNAIR) dan Universitas Gajah Mada (UGM);
- Memperkuat wawasan keilmuan yang bersifat multi/inter/trans disiplin diantara para dosen/peneliti;
- Meningkatkan jumlah publikasi jurnal internasional terindeks scopus;
- Meningkatkan ranking perguruan tinggi di QS/THE;
|
MEKANISME DAN RANCANGAN KEGIATAN |
- Kegiatan Riset Kolaborasi Indonesia ini disosialisasikan ke seluruh fakultas/sekolah di masing-masing perguruan tinggi;
- Proposal diseleksi terlebih dahulu di tingkat perguruan tinggi;
- Masing-masing perguruan tinggi hanya dapat mengusulkan maksimum 4 proposal kegiatan penelitian sebagai penanggung jawab kegiatan;
- Proposal yang dinyatakan lolos seleksi di tingkat PT, diusulkan ke gabungan PT untuk dinilai kelayakannya;
- Pelaksanaan kegiatan penelitian di host perguruan tinggi sesuai usulan;
- Pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap luaran yang dihasilkan sesuai dengan target yang dicantumkan pada proposal.
|
KRITERIA |
Host |
- Host adalah peneliti di ITB yang memiliki publikasi di jurnal bereputasi dengan h-index sekurangnya 4 berdasar data scimago;
- Host harus memiliki roadmap, program riset yang sedang berjalan, fasilitas riset serta partner peneliti yang available untuk pelaksanaan penelitian;
- Host mewakili Fakultas/Sekolah atau Pusat Unggulan Ipteks – PT (PUI-PT) yang ditetapkan oleh Kemenristekdikti;
|
Mitra |
- Mitra kegiatan penelitian adalah peneliti dari IPB, UNAIR, dan UGM ;
- Mitra harus memiliki program riset yang sedang berjalan serta fasilitas riset yang available untuk pelaksanaan penelitian
|
Pengusul |
- Pengusul proposal adalah Dosen ITB yang harus bermitra dengan peneliti dari 3 perguruan tinggi lain yaitu IPB,UNAIR dan UGM;
- Kegiatan dilaksanakan di tahun 2018
|
Amount of grant |
Total yang anggaran hibah yang disediakan adalah Rp. 500.000.000; (lima ratus juta rupiah) dari masing-masing PT.
- Pengusul (Host) dapat mengajukan usulan dana sampai dengan Rp. 250.000.000,- untuk masing-masing penelitian, dengan rincian dana berasal dari perguruan tinggi host (anggaran dana WCU) sebesar Rp. 100.000.000,- dan dari masing-masing perguruan tinggi mitra (anggaran dana WCU) Rp. 50.000.000,-;
- Dana tersebut dapat digunakan untuk membiayai kegiatan penelitian, transportasi dan keperluan lainnya termasuk biaya publikasi internasional;
- Maksimum komponen honor (pegawai dan jasa) adalah 20%;
|
Seleksi Proposal |
- Seleksi akan dilaksanakan oleh dewan pakar (Guru Besar) yang terdiri para ahli dalam bidangnya bersama-sama dengan Tim Pemeringkatan Universitas dari 4 PTNBH;
- Seleksi meliputi aspek kelayakan kegiatan penelitian, rekam jejak peneliti serta ketercapaian luaran;
- Tahapan seleksi meliputi : pre-proposal, full proposal, dan presentasi;
- Pre-proposal (maksimum 4 halaman A4) yang meliputi latar belakang, relevansi dengan topik riset dapat mengacu pada rekam jejak host, desain riset, kontribusi masing-masing mitra, expected output;
- Full-proposal : merupakan proposal lengkap dengan format terlampir disertai dengan dokumen-dokumen pendukung yang dianggap perlu;
|
FOKUS PENELITIAN |
- Fokus penelitian adalah bersifat multi/inter/trans disiplin;
- Lebih diutamakan memiliki muatan lokal indonesia;
|
LUARAN KEGIATAN |
- Sekurang-kurangnya 1 (satu) artikel yang telah di kirim (submitted) ke jurnal internasional terindeks scopus berkualitas sekurangnya Q2 dan 3 publikasi terindeks di scopus;
- Pada setiap publikasi diharuskan mencantumkan peneliti dari ke 4 perguruan tinggi;
|
TANGGAL PENTING |
Pengumuman penjaringan pre-proposal |
: Jum’at, 17 November 2017 |
Pemasukan usulan Pre-proposal |
: Senin, 11 Desember 2017, pkl.00.00 WIB |
Pengumuman hasil evaluasi pre-proposal |
: Senin, 18 Desember 2017 |
Pemasukan usulan full proposal |
: Senin, 15 Januari 2018 |
Seleksi & Penilaian oleh tim pakar & tim WCU 4PTNBH (Presentasi) |
: Jum’at – Sabtu, 19 – 20 Januari 2018 |
Pengumuman penetapan proposal |
: Jum’at, 26 Januari 2018 |
Pelaksanaan program Riset Kolaborasi Indonesia |
: Februari s.d November 2018 |
Person in charge : Dr. Joko Sarwono
Proposal sebanyak 3 eksemplar dikirimkan ke :
Sekretariat WCU-ITB (Ms. Ema Rimawati)
Ged. Center for Advanced Sciences (CAS) lt.1 Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi
Jln. Ganesha No. 10 Bandung
Softcopy dikirimkan melalui email ke : emarimawati@cphys.fi.itb.ac.id
Download dokumen TOR Riset Kolaborasi Indonesia : Term of Reference
Download FORMAT PRE-PROPOSAL :Format pre-Proposal
Download FORMAT FULL-PROPOSAL : Full Proposal
Sumber berita : https://wcu.itb.ac.id/2017/11/17/riset-kolaborasi-indonesia/