Berita: Seminar Nasional “Menjawab Tantangan Implementasi Sistem Jaminan Produk Halal di Indonesia”

Pada hari Senin, tanggal 14 Desember 2015, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) telah menyelenggarakan Seminar Nasional “Menjawab Tantangan Implementasi Sistem Jaminan Produk Halal di Indonesia” yang bertempat di Gedung Aula Timur ITB.

Peserta yang hadir berjumlah sekitar 151 orang terdiri dari Rektor/perwakilan Rektor Universitas Negeri dan Swasta di seluruh Indonesia, BPPOM, LPPOM MUI Pusat dan Jawa Barat, Kementerian Agama, PT Biofarma, Organisasi Masyarakat Islam, dan aktivis halal.

Kegiatan ini dimulai dengan pemberian sambutan dari Wakil Rektor Bagian Riset, Inovasi dan Kemitraan ITB, Prof. Dr. Ir. Bambang Riyanto Trilaksono. Dalam sambutannya beliau menjelaskan mengenai visi, misi, dan fungsi, serta kontribusi yang diharapkan dapat diberikan oleh Pusat Kajian Halal ITB.

Acara dilanjutkan dengan pemberian sambutan dari Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA, yang sekaligus membuka acara seminar dan soft launching Pusat kajian Halal ITB. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia sehingga punya potensi halal terbesar dan menjadi kiblat halal dunia.

Kegiatan seminar ini menampilkan presentasi dari beberapa pakar kajian halal yang dibagi menjadi tiga sesi presentasi. Sesi pertama menampilkan presentasi dari Prof. Dr. Irwandi Jaswir dari International Islamic University Malaysia (IIUM) dengan judul “Halal Food research development and the challenge for the future especially in the Indonesian case learning from the Malaysian case”. Presentasi kedua dari Prof. Dr Slamet Ibrahim dari ITB dengan judul “Tantangan dan Peluang Produksi Obat Halal”. Sebagai moderator dalam sesi pertama ini adalah Prof. Dr. Tati Suryati Syamsudin, MS., DEA.

Pada sesi kedua menampilkan presentasi dari Dr. Lukmanul Hakim, M.Si. dari LPPOM MUI dengan judul “Menakar kekuatan Indonesia dalam menerapkan sistem jaminan halal dan tantangan penerapan UU SH”. Presentasi kedua dari Dr. Ir. Anton Apriyantono, MS dari Universitas Bakrie dengan judul “Titik Kritis Kehalalan Makanan dan Minuman”. Sebagai moderator dalam sesi kedua ini adalah Prof. Ir. Yazid Bindar, M.Sc., Ph.D.

Pada sesi ketiga menampilkan presentasi dari Sekretaris Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek DIKTI, Ir. Prakoso, MM dengan judul “Kebijakan pemerintah dalam riset halal ”. Presentasi kedua dari Dr. Zainal Alim Mas‘ud, DEA dari Institut Pertanian Bogor dengan judul “Tantangan pelayanan pemeriksaan produk halal dan pelaksanaan halal forensic”. Presentasi ketiga dari Prof. Dr. Ir. Sudarso Kaderi Wiryono, DEA dari ITB dengan judul “The challenges and opportunities of halal logistic in indonesia”. Sebagai moderator dalam sesi ketiga ini adalah Dr. rer, nat. Rahmana Emran Kartasasmita, M.Si., Apt.

Di setiap akhir sesi presentasi dibuka sesi tanya jawab dan diskusi antara peserta seminar dan para pemateri.

Acara diakhiri dengan kegiatan poster session, dalam kegiatan ini pengunjung bertanya kepada para peneliti mengenai poster yang berhubungan dengan kejian halal. Adapun poster yang dipamerkan merupakan beberapa hasil penelitian yang kedepannya dapat diimplementasikan kedalam Sistem Jaminan Produk Halal. Poster ini diikuti oleh 23 partisipan dari berbagai kelompok keahlian dari beberapa Fakultas/Sekolah yakni SF, SITH, FMIPA, FTI, FITB, SAPPK, dan STEI.

Download Materi Presentasi :